fundraising
BAZNAS KOTA PONTIANAK mengikuti Program FDP (Fundraising Development Program)
28/12/2024 | Humas BAZNAS Ptk
Pimpinan Badan Amil Zakat (BAZNAS) RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D mengatakan, BAZNAS RI mendorong peningkatan teknologi digital dalam pengelolaan zakat oleh para fundraiser. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Fundraising Development Program (FDP) yang berlangsung di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Menurutnya, FDP merupakan program pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi para fundraiser BAZNAS di tingkat pusat hingga daerah. Sebelumnya, dalam mendukung transformasi digital, BAZNAS telah meluncurkan sejumlah aplikasi nasional untuk mempermudah layanan kepada muzaki, di antaranya SIMBA, Simbalite, Kantor Digital, Menara Masjid, SIMBA-UPZ, dan Cinta Zakat.
"Para fundraiser harus memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada muzaki dan mustahik," ujar Prof. Nadra dalam keterangannya.
Penggunaan teknologi modern, lanjutnya, tidak hanya penting untuk meningkatkan efisiensi dan profesionalisme, tetapi juga memastikan transparansi sesuai prinsip 3A: aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI.
“Dengan teknologi, efisiensi kerja meningkat, dan jangkauan layanan BAZNAS menjadi lebih luas,” lanjutnya.
Selain itu, Prof. Nadra menekankan pentingnya kemampuan komunikasi bagi para fundraiser. Menurutnya, komunikasi efektif adalah kunci untuk menyampaikan pesan kepada muzaki sehingga mereka tergerak menunaikan zakat, infak, dan sedekah.
"Pesan harus disampaikan dengan jelas, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan audiens. Kemampuan ini wajib dimiliki setiap fundraiser," tegasnya.
Selain itu, pelayanan yang baik kepada muzaki juga dinilai mampu membangun kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS. Pasalnya, kepercayaan menjadi dasar penting agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh muzaki.
“Pentingnya strategi komunikasi yang tepat agar masyarakat lebih mudah memahami pesan yang disampaikan.
Sebelumnya, FDP kali ini diikuti oleh amilin dan amilat dari BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi, serta BAZNAS Kabupaten/Kota. Program ini berlangsung selama tiga bulan, mulai Desember 2024 hingga Februari 2025. Melalui FDP, BAZNAS berharap dapat meningkatkan kapasitas lembaga, mencetak kader unggul di bidang fundraising, dan memperkuat penghimpunan zakat, infak, serta sedekah secara nasional.
